6 Tips Asupan Gizi Saat Cuaca Panas, Ahli Diet Unnes | Dr. Borat

Jakarta: Cuaca panas akibat gelombang panas dan dinamika atmosfer di kawasan Asia akhir-akhir ini melanda Indonesia. Selain memperhatikan kesehatan kulit, penting juga memperhatikan asupan nutrisi saat cuaca panas.

“Memang cuaca panas hari ini dan ke depan tidak biasa. Cuaca panas membuat tubuh lebih mudah lelah dan dehidrasi. Oleh karena itu, asupan nutrisi harus diperhatikan,” ujar Natalia Desy Putriningtyas, ahli gizi Universitas Negeri Semarang ( Unnes). Ucapkan, Jumat, 5 Mei 2023, dikutip dari laman unnes.ac.id.

Natalia membagikan tips terbaiknya untuk tetap fit saat bepergian dalam kondisi cuaca panas saat ini. Pertama, perbanyak minum air putih minimal 2,5-3 liter/hari.

“Dalam kondisi lingkungan yang panas dan lembab, tingkat produksi keringat mencapai 1,5-2,5 liter, sehingga asupan cairan yang dibutuhkan minimal 2.500 liter. Banyak minum air putih penting untuk mencegah dehidrasi di cuaca panas,” ujarnya.

Kedua, atur jadwal rutin minum air putih setiap beberapa jam sekali dan jangan menunggu isyarat haus dari tubuh Anda. Dia mengatakan jadwal minum akan membuatnya tetap bugar dan sehat.

Ketiga, meski berada di luar ruangan atau di ruangan ber-AC, sering-seringlah minum air putih. “Konsumsi minuman dengan pemanis tinggi tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan perbedaan konsentrasi dalam tubuh,” ujarnya.

Keempat, perbanyak makan sayur dan buah dengan kandungan air dan vitamin C yang tinggi. Ini karena vitamin C memiliki efek antioksidan.

Natalia menganjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi, seperti tomat, mentimun, blewah, semangka, melon, persik, dan pepaya, untuk membantu memenuhi kebutuhan air tubuh Anda. Sayur dan buah juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang membantu menjaga imunitas tubuh, ujarnya.

“Jumlah cairan yang dikonsumsi tubuh tentu menjadi masalah. Suhu yang tinggi pasti meningkatkan kebutuhan cairan karena proses pertukaran panas tubuh, proses keringat dan penguapan keringat,” jelasnya.

Kelima, perhatikan minum teh dan kopi, karena keduanya memiliki efek diuretik dan dapat melancarkan buang air kecil. Keenam, makan dalam jumlah kecil tapi sering akan mengurangi nafsu makan akibat cuaca panas.

“Masih dibutuhkan makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Sumber karbohidrat bisa kita dapatkan dari makanan pokok, nasi, jagung, kentang, mie. Sumber protein dan lemak bisa didapat dari berbagai hewani/nabati bahannya Sayur, daging sapi, unggas, ikan, tahu, tempe,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya, follow akun google news Medcom.id

(Kebajikan)