Berikut adalah sederet manfaat yang dibawa Hannover Messe untuk industri Indonesia, datang dan lihatlah! | Dr. Borat

Jakarta: Penyelenggaraan Hannover Messe 2023 penting bagi Indonesia karena dapat mendukung proses transformasi teknologi 4.0 di sektor industri. Melalui implementasi ini, Indonesia juga semakin terdorong untuk terhubung dengan jaringan rantai pasok global.

Oleh karena itu, ke depan Indonesia tidak hanya dipandang sebagai negara dengan potensi kekuatan pasar dunia, tetapi juga memiliki signifikansi dan peran dalam mendukung perkembangan teknologi industri dan pendukungnya, termasuk penyediaan sumber daya manusia di era Industri 4.0.

“Potensi kerjasama yang dapat direalisasikan di Hannover Messe kali ini sangat besar untuk mendukung proses transformasi teknologi 4.0 di sektor industri, khususnya keberadaan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0),” ujar Kepala Bidang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Masrokhan sebagaimana dikutip dari siaran pers tertanggal Rabu, 26 April 2023.

Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Industri

Kerjasama yang dapat ditindaklanjuti antara lain pengembangan SDM industri terkait transformasi digital melalui implementasi program peningkatan kapasitas, jelas Masrokhan.

Selain itu, model atau demonstrasi lini produksi mesin dan peralatan multimedia senilai hingga 700.000 euro dan program transfer teknologinya ditawarkan di area pusat pameran PIDI 4.0.

Selanjutnya, kerjasama dalam lini percontohan yang memanfaatkan mesin dan peralatan multimedia, pengembangan pendidikan, kursus pelatihan dan program pelatihan serta implementasi program peningkatan kapasitas, termasuk akses dan pertukaran topik, pakar, modul pembelajaran, kursus, teknologi dan/atau teknisi.

Dalam agenda rangkaian Hannover Messe 2023, BPSDMI Perindustrian dan Petrokimia Gresik menyepakati tindak lanjut implementasi sistem pembelajaran digital untuk mendukung program pengembangan sumber daya manusia industri di industri petrokimia.

Menurut Nuril Huda, Senior Vice President Human Resources Petrokimia Gresik, pengembangan in-house built digital learning system telah meningkatkan efektivitas pengembangan kapabilitas pegawai dan non pegawai Petrokimia Gresik.

“Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempersingkat waktu administrasi dan mempercepat penguasaan materi pembelajaran Petrokimia Gresik,” ujarnya.

Nuril menegaskan, kerjasama yang dibangun selama ini dengan BPSDMI dapat ditingkatkan dengan adanya sistem yang memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan dan mahasiswa satuan pendidikan Kemenperin yang utamanya berbasis kimia untuk dapat memanfaatkan sistem untuk pembelajaran dan peningkatan kapasitas.

terkait investasiSAYA

Dalam kunjungannya ke Hannover Messe 2023, Kepala BPSDMI juga bertemu di Paris Mohamad Oemar, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP) untuk Prancis, Andorra dan Monaco, untuk membahas kerja sama global dalam pengembangan sumber daya manusia industri rencana pembangunan.

“Kami siap memfasilitasi percontohan kerja sama dengan BPSDMI dalam pengembangan SDM industri global melalui event, salah satunya program karir,” kata Oemar.

Sedikitnya 160 perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia menunjukkan bahwa Prancis adalah mitra strategis Indonesia dalam hubungan ekonomi internasional.

Menurut Masrokhan, komitmen tersebut berpotensi untuk meningkatkan investasi Prancis di Indonesia dengan menyediakan tenaga kerja industri di Indonesia kepada perusahaan Prancis, serta meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri melalui program pemagangan bagi siswa dan guru di Prancis.

Masrokhan menambahkan, melalui Unit Diklat Vokasi yang terafiliasi dengan BPSDMI Kemenperin dan khusus di bidang industri, pihaknya siap berkolaborasi secara global untuk menyediakan unit SDM industri otomotif, makanan, kepada perusahaan Prancis. dan minuman, pengolahan kulit dan sektor kimia.

“Unit Diklat Kemenperin benar-benar siap untuk mengembangkan tenaga kerja industri yang mumpuni dan siap kerja. Kini mereka mampu menghadapi tantangan terkait keterampilan Industri 4.0,” pungkasnya.

*Jangan lupa nantikan terus update berita lainnya, follow akun Google News Medcom.id*

(HUS)