Cerita 3 Mahasiswa Polibatam Belajar Banyak Hal di Coventry University Berkat IISMA | Dr. Borat

Jakarta: Sebanyak tiga mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam), yakni Ricci Tua Gultom, Arwin Hanif Raihan, dan Albertus Marsel Pirindia Situmorang, dapat banyak pengalaman selama mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Kini, ketiganya sedang menjalani kuliah di Coventry University, Inggris.
 
Ricci Tua Gultom mengungkapkan dia bisa mengeksplorasi berbagai bidang ilmu untuk mendukung kompetensi. Dia belajar Machine Learning serta Security and Compliance in the Cloud di bidang IT General.
 
“Di bawah bimbingan Prof. Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society (CBiS), saya benar-benar mendapatkan pengalaman akademik yang luas dan kunjungan ke industri ternama,” ungkap Ricci dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Selasa, 5 Desember 2023.  

Mahasiswa Prodi Rekayasa Keamanan Siber Polibatam itu memilih Coventry University agar bisa mendalami bidang ilmu yang menjadi minatnya selama ini. Dia bercerita pembelajaran di Coventry University memberikan perbedaan menarik.
 
Mahasiswa didorong berdiskusi aktif dengan dosen yang memberikan materi dan menjelaskan selama kelas. Latihan-latihan praktis juga membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah dan penilaian didasarkan pada hasil coursework.
 
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Arwin Hanif Raihan, mahasiswa D-3 Teknik Mesin Polibatam. Bagi Arwin, menjadi awardee IISMA di Coventry University adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
 
“Coventry University sebagai destinasi unggulan bagi mahasiswa internasional memberikan peluang untuk mengasah kemampuan akademis dan mengeksplorasi lingkungan belajar multikultural,” kata Arwin.
 
Albertus Marsel Pirindia Situmorang, mahasiswa Program Studi D-4 Teknik Mekatronika juga merasakan pengalaman belajar luar biasa dalam mengeksplorasi pengalaman belajar di lingkungan multikultural dan akademis. Dia juga mengikuti kunjungan industri yang melibatkan mahasiswa dalam menyusun laporan analisis penggunaan voice of customer oleh perusahaan.
 
“Industrial visit yang diselenggarakan oleh universitas ke perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti DHL, JCB, Google, Triumph, Mini, dan Arsenal memberikan wawasan langsung tentang pengumpulan dan penggunaan data oleh perusahaan tersebut,” kata Albertus.
 
Albertus menyebut kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan kelas dunia tersebut juga memberikan pemahaman langsung tentang bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut mengelola suara konsumen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
 
Berbagai kesempatan istimewa yang diraih melalui IISMA ini memberikan mereka lebih dari sekadar pengalaman akademik. Melalui pembelajaran mendalam tentang modul-modul mata kuliah masing-masing, kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan ternama, dan lain-lain, mahasiswa tidak hanya memperluas pengetahuan akademis, tetapi juga merasakan atmosfer multikultural yang memperkaya wawasan pribadi mereka.
 
Dengan memanfaatkan peluang tersebut, mahasiswa berkesempatan membuka pintu menuju karier yang lebih luas dan membangun fondasi kokoh untuk masa depan mereka di dunia profesional.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(REN)