Countercurrent 903.000 kendaraan kembali ke Jabodetabek | Dr. Borat

Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 903.169 kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). Total lalu lintas saat ini turun 2,8 persen dengan total 928.886 kendaraan jika dibandingkan dengan Hari Raya 2022.

Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalu lintas) dari empat Gerbang Tol (GT) besar, yakni GT Cikupa atau dari Merak, GT Ciawi atau dari Puncak, GT Cikampek Utama atau dari Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama atau dari Bandung.

“Dibandingkan dengan lalu lintas normal, total lalu lintas kembali ke Jabodetabek meningkat 74,5 persen dengan total 517.474 kendaraan,” kata Head of Corporate Communications and Community Development Group Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat, 28 April 2023.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, mayoritas berasal dari Luar Jawa dan Bandung sebanyak 536.474 kendaraan atau 59,4% dari total kendaraan. Disusul 201.999 unit atau 22,4% dari arah barat (Merak) dan 164.696 unit atau 18,2% dari arah selatan (Puncak).

Adapun rincian sebaran lalu lintas dari arah Trans Jawa kembali ke Jabotabek hingga H+5 Lebaran melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 328.213 kendaraan, meningkat 204% dibandingkan lalu lintas normal. Lalu lintas dari Bandung ke Jabotabek melalui jalan tol GT Kalihurip Utama Cipularang sebanyak 208.261 kendaraan, meningkat 85,5% dibandingkan lalu lintas normal.

“Total volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 536.474 kendaraan, meningkat 143,6% dibandingkan lalu lintas normal,” jelas Lisye.

Terdapat 201.999 kendaraan yang kembali dari Merak ke Jabotabek melalui jalan tol Cikupa GT Tangerang-Merak, meningkat 12,1% dibandingkan lalu lintas normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali dari Puncak ke Jabotabek melalui tol GT Ciawi Jagorawi sebanyak 164.696 atau meningkat 40,6 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Dari empat gardu tol besar yang disebutkan tadi, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencapai 56,4 persen dari prakiraan lalu lintas 1,6 juta kendaraan selama H+1 hingga H+7 Idul Fitri 1444 H, kata Lisye.

“Masih ada 43,6 persen atau sekitar 699.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek,” kata Lisye.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya, follow akun google news Medcom.id

(OSZA)