Tunisia: Setidaknya 34 migran Afrika hilang Jumat setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia. Pihak berwenang Tunisia mengatakan itu adalah kecelakaan kapal kelima di Tunisia dalam dua hari, menjadikan jumlah korban hilang menjadi 67 karena jumlah kapal yang menuju Italia melonjak.
Penjaga pantai Italia mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya menyelamatkan sekitar 750 migran dalam dua operasi terpisah di lepas pantai selatan Italia, beberapa jam setelah setidaknya lima orang tewas dan 33 lainnya hilang saat mencoba menyeberang dari Tunisia.
mulai dari halaman Kali LangsungTujuh orang, termasuk bayi dan anak-anak, tewas dalam sebuah perahu yang terbalik di lepas pantai kota Sfax, Sabtu, 25 Maret 2023, kata seorang hakim Tunisia bernama Faouzi Masmoudi.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
Pejabat Garda Nasional Houssem Jebabli mengatakan Penjaga Pantai telah mencegat 56 kapal yang menuju Italia dalam dua hari terakhir dan menahan lebih dari 3.000 migran. Sebagian besar migran ini berasal dari negara-negara Afrika sub-Sahara.
Setidaknya 12.000 migran telah tiba di Italia dengan kapal dari Tunisia tahun ini, dibandingkan dengan 1.300 selama periode yang sama tahun 2022, menurut angka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebelumnya, Libya merupakan bandara utama bagi para migran di wilayah tersebut.
Garis pantai Sfax telah menjadi titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Baca juga: 5 Tewas, 28 Hilang Saat Kapal Migran Tenggelam di Tunisia
Bulan lalu, Presiden Keith Saeed mengatakan perjalanan tanpa dokumen dari Afrika sub-Sahara ke Eropa adalah rencana untuk mengubah demografi Tunisia.
Pasukan keamanan Tunisia saat ini sedang melakukan kampanye untuk mendeportasi migran yang tinggal di negara tersebut secara ilegal.
Tunisia sedang berjuang melawan krisis keuangan terburuknya, dengan pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) atas pinjaman macet di tengah kekhawatiran gagal bayar utang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di Eropa, terutama di negara tetangga Italia.
Pemerintah Tunisia terperosok dalam kekacauan politik sejak Juli 2021, ketika Presiden Keith Saeed merebut sebagian besar kekuasaan, menutup parlemen, dan berkuasa hanya dengan keputusan.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan Eropa mempertaruhkan masuknya migran besar-besaran dari Afrika Utara jika stabilitas keuangan di Tunisia tidak dipertahankan. Meloni meminta Dana Moneter Internasional dan beberapa negara untuk membantu Tunisia dengan cepat dan mencegah negara itu runtuh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
(pertemuan)
Berita Kesehatan Terkini Hari ini
Berita Kesehatan
bpjs kesehatan
kesehatan
poster kesehatan
cek bpjs kesehatan
call center bpjs kesehatan
edabu bpjs kesehatan
protokol kesehatan
dinas kesehatan
iuran bpjs kesehatan
kesehatan mental
cek bpjs kesehatan dengan nik
kondisi kesehatan mental
cara cek bpjs kesehatan
tes kesehatan mental
cara daftar bpjs kesehatan
menteri kesehatan
kantor bpjs kesehatan terdekat
daftar bpjs kesehatan online
asuransi kesehatan
alat kesehatan
kartu bpjs kesehatan
toko alat kesehatan terdekat
kementerian kesehatan
daftar bpjs kesehatan
cara cek bpjs kesehatan di hp
contoh poster kesehatan
bpjs kesehatan login
logo kesehatan
cek tagihan bpjs kesehatan
kesehatan masyarakat
kantor bpjs kesehatan
toko alat kesehatan
pusat kesehatan masyarakat
cek iuran bpjs kesehatan
makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah
login bpjs kesehatan
poster tentang kesehatan
gambar poster kesehatan
cara membuat bpjs kesehatan
bpjs kesehatan online
hari kesehatan nasional
cek bpjs kesehatan online
antrian online bpjs kesehatan
pcare bpjs kesehatan
kalung kesehatan
lpse kesehatan
hari kesehatan mental sedunia
pantun kesehatan
cara cek bpjs kesehatan aktif atau tidak
artikel tentang kesehatan