Kolaborasi Tohpati dan Sandhy Sondoro Tutup Kemeriahan Jazz Gunung Slamet | Dr. Borat

Purwokerto: Maestro gitar Tohpati menjadi musisi terakhir yang tampil di Jazz Gunung Slamet. Tohpati mengajak Sandhy Sondoro sebagai penyanyi tamu.
 
Jazz Gunung Slamet digelar di Wana Wisata Baturraden, Banyumas, Sabtu (14/10/2023) malam. Acara yang baru pertama kali digelar ini bisa dibilang sukses karena dihadiri hampir 1.000 orang.
 
“Selamat malam semua. Berisik ya lagunya? Gak apa-apa ya, biar gak kedinginan,” kata Tohpati setelah membawakan lagu “Mahabarata” sebagai pembuka.

Tohpati melanjutkan penampilannya dengan lagu “Bodix” yang langsung dilanjutkan dengan “Change”. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Tohpati dengan musisi Amerika, Yellowjackets.
 
Setelah menyuguhkan lagu “Layang-Layang”, Tohpati memanggil Sandhy Sondoro yang tampil dengan setelas jas serba ungu. Penyanyi bersuara khas ini langsung menyanyikan lagu “Anak Jalanan” yang langsung membuat penonton kegirangan.
 

 
Menambah kemeriahan Sabtu malam, Sandhy Sondoro dan Tohpati membawakan lagu “Malem Minggu” yang dulu dipopulerkan Benyamin Sueb. Sandhy lalu mengajak penonton berdiri sebelum mengakhiri penampilan dengan lagu “Malam Biru” miliknya.
 
Jazz Gunung Slamet merupakan bagian dari Jazz Gunung series yang sebelumnya sukses digelar di Bromo dan Ijen. Andy F Noya yang menjadi penasihat Jazz Gunung Slamet menjamin, bakal banyak kolaborasi di acara berikutnya.
 
“Jazz Gunung dulu pernah menghadirkan musisi legendaris Didi Kempot. Artinya memungkinkan kolaborasi tanpa batas. Ini adalah momentum menikmati musik,” kata Andy F Noya.
 
Sebelum Tohpati dan Sandhy Sondoro tampil, Jazz Gunung Slamet dimeriahkan Marcell Siahaan, Jess Kidding, Jagarta, dan Aditya Ong.
 

 

 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ELG)