Jakarta, 10 Oktober 2023
Kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap kualitas individu dan produktivitas masyarakat. Hal ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dr. Eva Susanti dalam temu media daring Hari Penglihatan Sedunia.
Kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam mencegah gangguan penglihatan, akan menjaga masyarakat tetap produktif dalam beraktivitas. Terutama bagi pekerja kantoran yang dalam kesehariannya terbiasa bekerja menatap layar dalam jangka waktu yang lama. Sehingga intervensi sedini mungkin harus dilakukan.
Data Badan Pusat Statistik Tahun 2023 menunjukkan, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 138,63 juta orang. Artinya sekitar separuh penduduk Indonesia memiliki risiko terhadap gangguan penglihatan di tempat kerja, baik sektor formal maupun informal, lanjut Eva.
Upaya Edukasi ini harus dilakukan secara masif dan didukung oleh para pemangku kebijakan di tempat kerja dengan memastikan dilakukannya deteksi dini gangguan penglihatan bagi para pekerja. Tujuannya meminimalisir faktor risiko terjadinya gangguan mata.
“Peringatan hari penglihatan juga dimaksudkan untuk mendorong para pemangku kebijakan di tempat kerja untuk peduli terhadap kesehatan mata bagi karyawan. Termasuk mengajak pekerja untuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan,” Kata Direktur Eva.
Deteksi dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan mata secara berkala di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila terdapat tanda adanya gangguan penglihatan, tidak mengabaikan gangguan penglihatan sekecil apapun dan melindungi mata dengan alat pelindung diri saat bekerja.
Dalam momentum yang sama, Wakil Ketua III Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia dr. Trilaksana memberikan tips postur yang baik saat bekerja dengan komputer. Pertama dengan memastikan posisi tempat duduk nyaman. Kedua, jarak layar komputer sebaiknya 40-75 cm dari mata. Ketiga menggunakan filter proteksi radiasi komputer. Keempat kemiringan antara layar komputer dan mata maksimal 20 derajat. Kelima menyimpan materi di tempat strategis sehingga tidak perlu menggerakkan kepala terlalu sering. Keenam memastikan pencahayaan yang cukup. Ketujuh berkedip secara berkala untuk mencegah iritasi.
dr. Trilaksana juga menganjurkan menerapkan metode 20:20:20 saat bekerja untuk mencegah mata lelah. Caranya dengan Setiap setelah menatap layar komputer atau gawai selama 20 menit, alihkan pandangan untuk melihat objek sejauh 20 kaki atau sejauh enam meter dan istirahatkan mata selama 20 detik.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Berita Kesehatan Terkini Hari ini
Berita Kesehatan
bpjs kesehatan
kesehatan
poster kesehatan
cek bpjs kesehatan
call center bpjs kesehatan
edabu bpjs kesehatan
protokol kesehatan
dinas kesehatan
iuran bpjs kesehatan
kesehatan mental
cek bpjs kesehatan dengan nik
kondisi kesehatan mental
cara cek bpjs kesehatan
tes kesehatan mental
cara daftar bpjs kesehatan
menteri kesehatan
kantor bpjs kesehatan terdekat
daftar bpjs kesehatan online
asuransi kesehatan
alat kesehatan
kartu bpjs kesehatan
toko alat kesehatan terdekat
kementerian kesehatan
daftar bpjs kesehatan
cara cek bpjs kesehatan di hp
contoh poster kesehatan
bpjs kesehatan login
logo kesehatan
cek tagihan bpjs kesehatan
kesehatan masyarakat
kantor bpjs kesehatan
toko alat kesehatan
pusat kesehatan masyarakat
cek iuran bpjs kesehatan
makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah
login bpjs kesehatan
poster tentang kesehatan
gambar poster kesehatan
cara membuat bpjs kesehatan
bpjs kesehatan online
hari kesehatan nasional
cek bpjs kesehatan online
antrian online bpjs kesehatan
pcare bpjs kesehatan
kalung kesehatan
lpse kesehatan
hari kesehatan mental sedunia
pantun kesehatan
cara cek bpjs kesehatan aktif atau tidak
artikel tentang kesehatan