Agar tidak mengganggu arus mudik, kereta digunakan untuk mensubsidi distribusi pupuk | Dr. Borat

Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk penyaluran subsidi pupuk. Kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kehandalan pengiriman dan memprediksi kepadatan jalur darat jelang mudik Lebaran 2023.

Dirut Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh menyambut baik kerjasama penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan angkutan kereta api. Pasalnya, kerja sama ini bisa mempercepat waktu pengiriman.

Tri Wahyudi dalam keterangan resminya, Selasa, 4 April 2020 mengatakan, “Kalau pakai truk, bisa empat sampai lima jam untuk sampai ke Cilacap. Kalau (kereta api) sampai di sini (depot) butuh waktu tiga jam tepat waktu. . ” 2023.

Tri Wahyudi melanjutkan, penyaluran pupuk bersubsidi melalui kereta api juga sangat efektif dan efisien. Dia menjelaskan, satu kereta api terdiri dari 10 gerbong dan mengangkut sekitar 300 ton pupuk sekaligus, dan diperkirakan satu gerbong bisa mengangkut 30 ton.

Ia berharap kerja sama distribusi dengan KAI ini dapat diperluas ke gudang-gudang lain yang juga dilalui KA, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini untuk meningkatkan kecepatan saluran dan ketepatan waktu penyaluran pupuk bersubsidi.

“Masalah yang sering beredar adalah pupuk tidak datang tepat waktu, jadi ini solusi untuk memperbaiki cara pengangkutan. Kapasitas gudang ini (GPP Brebes) 10.000 ton, dan stok harian di sini 4300 ton, yang optimal. Selain itu, posisi ini sudah melebihi 100% dari pasokan pemerintah (persediaan minimum) sebanyak 1339 ton. Jadi kalau ada kekurangan pupuk, banyak pupuk, kita umumkan ini,” ujarnya. stres.

Alokasi Pupuk di Empat Daerah

Sementara itu, Veronika Trisna Sukmawati, Senior Vice President Pupuk Indonesia, mengatakan kerja sama penggunaan kereta api untuk mengangkut pupuk bersubsidi merupakan wujud nyata perusahaan meningkatkan kehandalan delivery atau jasa pengiriman untuk menyiapkan stok yang dibutuhkan petani berdasarkan alokasi dari pemerintah.

Ia mengatakan saat ini sudah ada kerjasama penyaluran pupuk bersubsidi kereta api di Brebes, Kebumen, Klaten dan Sleman.

“Kami sangat berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti dan bertahan di empat gudang tahun ini, tetapi memperluas dan meningkatkan keandalan distribusi. Tentunya ini akan berkontribusi penuh terhadap kedaulatan pangan,” kata Veronika.

Menurut Veronika, penyaluran pupuk bersubsidi melalui kereta api menjadi solusi menjelang proses mudik Lebaran 2023. Selain itu, sarana kereta api juga merupakan sarana distribusi tambahan yang dimiliki Pupuk Indonesia.

Fasilitas distribusi Pupuk Indonesia Group meliputi empat unit pengemasan pupuk, enam unit pusat distribusi (DC), 12 kapal, 226 jalur pelayaran laut, 7.931 truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,48 juta ton, dan jaringan Ada lebih dari 1.100 dealer dan lebih dari 26.000 kios resmi di seluruh Indonesia.

“Dengan transportasi kereta api tentunya efisiensi transportasi akan lebih baik dibandingkan transportasi truk melalui jalan darat, karena kapasitasnya kargo Jauh lebih kecil dari naik kereta api. “

“Selain itu, ketepatan waktu lebih terkontrol karena tidak mengalami kemacetan di jalan raya. Dengan adanya pendistribusian kereta api ini, itu salah satu inovasi yang kami lakukan dimana kami dapat berperan, Dan sebagai bentuk menyesuaikan kebijakan pemerintah tentang zero ODOL,” imbuhnya.

Realisasi Penyaluran Subsidi Pemupukan

Per 31 Maret 2023, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 15.548 ton pupuk bersubsidi ke Brebes, yang merupakan 72% dari 21.629 ton yang disalurkan pada Maret 2023. Diantaranya, 11.338 ton pupuk urea disalurkan, dan 4.210 ton pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk bersubsidi Kabupaten Brebes menyalurkan 41.000 ton urea dan 14.500 NPK per tahun.

Sementara stok pupuk bersubsidi di seluruh gudang di kawasan Brebers saat ini mencapai 8.712 ton. Di antaranya, 7.352 ton pupuk urea dan 1.359 ton pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Stok gabungan urea dan NPK bersubsidi empat kali lipat dari stok pemerintah minimal 1.813 ton.

Pupuk Indonesia sendiri mengelola tiga gudang pupuk di Brebes. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah gudang yang dikelola mencapai 68 dengan total kapasitas 346.000 ton. Selain Pusri Palembang, penyaluran pupuk bersubsidi di Jawa Tengah juga ditangani anak usaha Pupuk Indonesia lainnya, Petrokimia Gresik.

(HUS)