Ahli gizi ingatkan kurangi makan santan saat Lebaran | Dr. Borat

JAKARTA: Raissa Edwina Djuanda, Spesialis Gizi Klinis Perhimpunan Ahli Gizi Klinis Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta, mengingatkan untuk membatasi pepes kelapa dalam hidangan lebaran. Hal ini untuk mencegah gangguan kesehatan.

“Memang tidak ada batasan khusus berapa banyak kuah santan yang boleh atau tidak boleh diminum, tapi memang harus begitu. Jika ingin menyantap hidangan ini, sebaiknya dimakan saja sebagai lauk,” ujar Raissa, dari situs web. di antaraSabtu, 23 April 2023.

Efek konsumsi makanan bersantan yang tinggi tidak langsung dirasakan oleh tubuh, menurut lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini. Namun, banyak risiko kesehatan yang mengintai, seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat.

Raissa juga menyarankan masyarakat untuk menyeimbangkan asupan makanan dengan sayur dan buah yang cukup untuk menghindari risiko kesehatan tersebut.dia memanggil
Buah dan sayuran memberi tubuh Anda vitamin, mineral, dan serat harian. Oleh karena itu, mengonsumsi hingga lima porsi per hari dan mengonsumsi makanan yang bervariasi sangat dianjurkan.

“Buah dan sayur sebaiknya dimakan sebelum makan utama untuk mengurangi makan berlebihan,” kata Raissa.

Ia menyebutkan, segala jenis makanan dan minuman dapat dikonsumsi secara bebas selama Idul Fitri. Namun, Anda harus mengingat bagian itu agar tidak berlebihan.

Di luar itu, penuhi kebutuhan cairan harian Anda dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari, serta bakar lemak dan sebagian kalori yang Anda makan melalui olahraga.

“Setelah Lebaran usai, penting untuk kembali ke pola makan dan gaya hidup sehat,” ujar Raissa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya, follow akun google news Medcom.id

(Kebajikan)