Antigen COVID-19 Standalone Rapid Test (Self-Test) Untuk Atasi Penyebaran Virus COVID-19 – Sehat Negeriku | Dr. Borat

Siaran pers (untuk dikutip)

Antigen COVID-19 Standalone Rapid Test_(Self-Test)_ untuk mengatasi penyebaran virus COVID-19

Jakarta, 14 April 2023

Pemerintah telah memudahkan masyarakat untuk melakukan tes mandiri COVID-19 menggunakan tes antigen cepat. Saat ini terdapat produk autoantigen rapid test yang telah mendapat izin penjualan dari Kementerian Kesehatan dan dilaporkan melalui aplikasi SATUSEHAT.

Direktur Divisi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dr L. Rizka Andalucia berharap pengujian mandiri dapat mempercepat deteksi dini dan pengobatan COVID-19. Perhatikan peningkatan kasus COVID-19 saat ini serta dua kasus varian XBB.1.16 atau lebih dikenal di Indonesia sebagai Arcturus.

“Dengan dilakukannya skrining mandiri tentunya diharapkan dapat mempercepat deteksi dan penanganan kasus COVID-19, semoga skrining mandiri dapat dilakukan dengan baik dalam rangka deteksi dini COVID-19 agar Indonesia semakin sehat dan tangguh ,” kata Pejabat Presiden Said Rizka.

Autoantigen rapid test adalah tes COVID-19 yang berdiri sendiri yang tidak memerlukan bantuan tenaga kesehatan selama proses pengambilan spesimen dan pembacaan hasil tes, serta digunakan sebagai upaya skrining yang berdiri sendiri untuk skrining dini deteksi COVID-19. 19.

Masyarakat dapat membeli produk deteksi cepat autoantigen di toko alat kesehatan, apotik, dan tempat lain yang memiliki izin usaha alat kesehatan. Pastikan produk deteksi cepat autoantigen yang dibeli memiliki izin usaha. Saat ini terdapat 2 (dua) produk autoantigen rapid test yang telah disetujui peredarannya dan memiliki kode _Quick Response_ (QR) yang terkoneksi dengan aplikasi SATUSEHAT, yaitu FASTCLEAR Q COVID-19 Ag Nasal dan Panbio COVID-19 Antigen Self test .

Apabila dalam pengembangannya terdapat produk autoantigen rapid test lain yang juga telah mendapatkan izin penjualan dari Kementerian Kesehatan, masyarakat dapat memperoleh informasi tersebut melalui produk dengan kode _Quick Response_ (QR) yang terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT. Kode QR berisi kode unik untuk setiap produk, berfungsi sebagai pengidentifikasi produk dan karenanya dapat dilacak dan tidak dapat digunakan kembali.

Pemerintah juga menyediakan layanan telehealth kepada orang-orang yang dites positif COVID-19 ketika tes COVID-19 positif terkonfirmasi. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan hasil tes rapid self antigen melalui aplikasi SATUSEHAT, serta mengunggah hasil tes dengan memindai _(scan)_ QR code dan mengisi data yang diperlukan.

“Jika hasil tesnya positif, lakukan isolasi mandiri dan terus konsultasikan dengan layanan telehealth untuk pengobatan gratis. Jika hasil tesnya negatif tetapi ada gejala atau pernah kontak dekat, tetap isolasi diri dan konsultasikan dengan kesehatan atau, sambung Dirjen Rizka.

Hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah:
· Menggunakan produk self-antigen detection yang telah mendapatkan izin edar.
· Hasil tes dapat dimasukkan di bagian hasil tes COVID-19 melalui aplikasi SATUSEHAT.
· Untuk hasil yang efektif, ikuti petunjuk penggunaan produk yang tertera pada petunjuk penggunaan pada kemasan.
· Perhatikan cara pembuangan limbah rapid test antigen COVID-19 bekas, yaitu:
1. Setelah digunakan, masukkan set swab ke dalam kantong plastik, lalu semprotkan disinfektan untuk disinfeksi.
2. Kantong plastik yang digunakan harus kuat/anti bocor.
3. Kemudian dicampur dengan sampah sejenis (plastik) dan tidak dicampur/digabung dengan sampah organik (sampah basah).
4. Pembuangan TPS (Tempat Pembuangan Akhir) secara langsung dilarang.

Indonesia telah beralih dari pandemi menjadi endemik. Seperti yang terlihat dari peningkatan kasus sejak Maret 2023, bukan berarti kita tidak memiliki virus COVID-19. Namun, melalui 3 tahun belajar dan bekerja sama, kini kita sudah siap dan memiliki cara yang lengkap, antara lain ketersediaan vaksin dalam negeri, ketersediaan obat terapi, dan ketersediaan alat medis diagnostik COVID-19.

Baru-baru ini, antivirus oral bernama nirmatrelvir/ritonavir atau Paxlovid, obat COVID-19 baru, kini tersedia di Indonesia. Obat yang dianggap lebih efektif dalam pemulihan pasien COVID-19 ini diberikan kepada pasien dewasa dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang dan berisiko menjadi parah.

Pemerintah AS dan Australia telah menyumbangkan total 24.096 dosis vaksin ke Indonesia. Paxlovid akan didistribusikan ke 34 provinsi, dan distribusi awal obat akan diprioritaskan ke daerah yang benar-benar membutuhkan.

Pesan itu disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut hubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620 dan email contact@kemkes.go.id (NI).

sekretaris komunikasi dan layanan publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid