Film Khanzab diangkat dari kisah nyata pembantaian santet Banyuwangi | Dr. Borat

Jakarta: Film Hanjab Coba gunakan latar belakang yang berbeda. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini memberikan latar belakang tragedi Pembantaian Santet di Banyuwangi pada tahun 1998.

Diproduksi oleh Dee Company, film ini dibintangi oleh Yassamin Jasem, Tika Bravani dan Arswendy Beningswara Nasution. Produser Dheeraj Kalwani berharap film tersebut menjadi pilihan tontonan keluarga saat Idul Fitri. “Semoga bisa menjadi destinasi keluarga untuk menghabiskan libur lebaran bersama keluarga.

“Film ini tidak hanya menawarkan cerita horor dan seram, tapi juga ikatan keluarga yang saling menguatkan,” kata Dheeraj.

Anggy Umbara selaku sutradara berjanji akan menambah kejutan film horor ini. Dia mencoba untuk menunjukkan rasa ketegangan yang kuat, memberikan penonton perasaan mencekam dan menakutkan.

Anggy Umbara berkata: “Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan yang mencekam sekaligus menakutkan, namun tetap menangkap beberapa masalah sosial dan pribadi yang sama pentingnya.”

Bagi Tika Bravani, ini adalah film horor pertamanya dan menandai kembalinya dia ke layar lebar setelah absen selama lima tahun. Karena itu, film ini spesial untuk Tika.

“Saya tidak sabar untuk menunjukkan Khanzab. Saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa di film ini,” kata Tika.

Film Hanjab Bercerita tentang keluarga Rahayu yang dikucilkan karena dianggap sebagai keluarga dukun. Agar tetap positif, Rahayu rajin berdoa untuk meringankan beban batinnya.

Rahayu menyaksikan pemenggalan kepala ayahnya dan menjadi salah satu korban Pembantaian Sihir Ninja 1998. Rahayu meninggalkan Banyuwangi bersama ibu tiri dan adiknya dan kembali ke rumah masa kecilnya di Jetis.

Semakin menyendiri, Rahayu semakin sulit fokus saat berdoa. Kekhusyukan Rahayu sering diganggu sehingga lupa dengan rakaat dan bacaan sholat. Makhluk astral yang mengganggu itu bernama Khanzab.

“Rahayu adalah seorang remaja yang trauma karena sepanjang hidupnya dia mendengar bullying sepanjang waktu, ayahnya adalah seorang dukun, dia berteman dengan elf dan melakukan banyak hal supernatural. Ada saat dia depresi, itu benar-benar berubah dari menjadi seorang anak yang ceria kepada massa. Dia penuh dendam karena menyaksikan ayahnya dibunuh,” kata Yassamin.

Film Hanjab Ini akan dirilis pada 20 April 2023.

(kemampuan akademik)