Hanura Menghadirkan Calon Wakil Presiden Kepada Ganjar Pranowo | Dr. Borat

JAKARTA: Ketua DPP Partai Hanullah, Oesman Sapta Odang atau akrab disapa Oso menyerahkan sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Pada Sabtu, 22 April, Oso mengatakan di Jakarta: “Saat berunding untuk wakil (calon wakil presiden), calon presiden (calon) mendominasi. Tanya dia (Ganjar) siapa yang bisa membangun sistem di Indonesia.” memenuhi keinginannya, ” 2023.

Oso mengatakan calon wakil presiden yang maju bersama Ganjel di Pilpres 2024 harus paham bagaimana membangun Indonesia. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Gangal untuk menentukan jumlah calon wakil presiden.

“Untuk mengidentifikasi cawapres, filosofi masing-masing pihak harus berbeda. Tapi, jangan sampai terpecah di tengah jalan,” imbuhnya.

Ia pun meminta Gangel segera menentukan calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Orso mengatakan, semakin cepat calon ditetapkan, Partai Huaula akan semakin mudah menjalankan kerja politiknya. Menangkan pemilihan presiden 2024.

Sebelumnya, Oso menegaskan partainya siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ia mengatakan, DPD Partai Hanura se-Indonesia telah sepakat mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2024. Ganjar menyampaikan.

“Kami sudah koordinasi dengan DPD Partai Hanullah dan mereka berdua menyambut baik dan setuju mendukung Ganjar Pranowo. Kalau mendukung jangan tanggung-tanggung karena harus menggunakan hati nurani,” jelasnya.

Sebagai informasi, masa pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden adalah 19 Oktober-25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), Presiden dan cawapres tunduk pada usul partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat memperoleh sekurang-kurangnya 20% dari jumlah kursi DPR atau DPR. memperoleh 25% suara sah. Pemilihan umum di kalangan mantan anggota DPR.

Saat ini terdapat 575 kursi di Kongres, sehingga calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi antara Demokrat dan Republik. Pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan perolehan suara sah sekurang-kurangnya 34.992.703 suara.

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google Nomor perangkat medis

(akhir)