Jasa Marga mencatat 14.000 kendaraan kekurangan saldo e-toll | Dr. Borat

Cikampek: Sekitar 14.000 kendaraan kekurangan saldo e-money (e-toll) pada saat pembayaran, kata PT Jasa Marga. Hal ini memperlambat arus lalu lintas di pintu tol.

“Sampai kemarin terjadi peningkatan jumlah pengemudi yang saldonya tidak mencukupi sekitar 14.000 kendaraan,” kata Corporate Communications and Community Development Team Leader PT Jasa Marga Lisye Octaviana di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu, 30 April 2018. , 2023 .

Lisye mengingatkan penumpang yang berangkat dari Semarang-Jakarta untuk menyiapkan saldo e-money minimal Rp 500.000. Sedangkan bagi pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari Surabaya disarankan untuk menyiapkan saldo tol elektronik minimal Rp 800.000.

Ia mengatakan, kecukupan saldo uang elektronik untuk memudahkan kelancaran perjalanan penumpang kepulangan dan kelancaran lalu lintas. Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi gangguan saat bertransaksi di gardu tol.

“Kami menghimbau untuk sosialisasi bersama agar ada keseimbangan yang cukup,” ujarnya.

Lisye mengatakan pemerintah memperkirakan gelombang kedua lalu lintas balik terjadi pada Minggu, 30 April dan Senin, 1 Mei 2023. Namun, jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta pada gelombang kedua masih lebih rendah dibandingkan periode puncak gelombang pertama kembali pada 24-25 April. 2023.

Jasa Marga mencontohkan sebanyak 465.000 kendaraan yang tidak kembali ke Jakarta selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, terhitung sekitar 22,65% dari total jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya, follow akun google news Medcom.id

(OSZA)