JAKARTA: Siti Nadia Tarmizi, Direktur Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengatakan perlindungan vaksinasi masih bisa melindungi masyarakat dari varian baru Covid-19, subvarian Arcturus alias Omicron XBB 1.1.
“Diduga varian baru Arcturus dapat menurunkan perlindungan antibodi, baik yang diperoleh secara alami maupun melalui vaksinasi, namun jika kita lihat pada dua kasus baru ini, mereka tidak mengalami gejala yang semakin parah, satu batuk, pilek dan infeksi paru-paru. , jadi harus dirawat,” kata Nadia, Jumat, 14 April 2023.
Di antara gejala akibat varian baru Covid-19 ini adalah batuk, pilek, dan infeksi paru-paru, ujarnya. Perawatannya sama, rata-rata 5-6 hari, kedua kasus sudah sembuh total tanpa perburukan.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
“Jadi kalau dilihat dari perlindungan imunnya masih cukup baik terhadap varian ini. Tapi penting bagi kita untuk tidak hanya memberikan perlindungan untuk individu, tapi juga untuk kelompok,” ujarnya.
Diketahui, masuknya tikus bertanduk ke india menyusul ditemukannya dua kasus baru dari pelancong asing, seorang pria berusia 56 tahun dari India dan seorang wanita berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk melakukannya pemacu Kedua, secara konsisten menegakkan protokol sanitasi untuk melindungi populasi rentan, seperti komorbiditas dan lansia.
“Bagaimana kita bisa terus menjaga diri kita sendiri dan komunitas kita? pemacu Mumpung masih ada kesempatan. Masyarakat kemudian diimbau untuk tetap melakukan tes Covid-19 karena jika harus karantina Covid-19,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi pemacu Kedua. Selain itu, jika merasa tidak enak badan, masyarakat bisa langsung melakukan tes dan karantina atau protokol kesehatan, yang menjadi kunci untuk melawan varian baru ini.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan ini diduga karena munculnya dan menyebarnya varian baru Covid-19 yang disebut Arcturus atau Omicron XBB 1.16.
Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, mengatakan subvarian Arcturus sebenarnya muncul dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kehadiran subvarian Arcturus semakin terdengar dalam beberapa pekan terakhir menyusul peningkatan kasus Covid-19.
Menurut Kerkhove, varian ini memiliki kapasitas transmisi yang lebih tinggi. Namun, timnya tidak melihat peningkatan keparahan gejala pada pasien Covid-19 yang terinfeksi Arcturus.
Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google Nomor perangkat medis
(akhir)
Berita Kesehatan Terkini Hari ini
Berita Kesehatan
bpjs kesehatan
kesehatan
poster kesehatan
cek bpjs kesehatan
call center bpjs kesehatan
edabu bpjs kesehatan
protokol kesehatan
dinas kesehatan
iuran bpjs kesehatan
kesehatan mental
cek bpjs kesehatan dengan nik
kondisi kesehatan mental
cara cek bpjs kesehatan
tes kesehatan mental
cara daftar bpjs kesehatan
menteri kesehatan
kantor bpjs kesehatan terdekat
daftar bpjs kesehatan online
asuransi kesehatan
alat kesehatan
kartu bpjs kesehatan
toko alat kesehatan terdekat
kementerian kesehatan
daftar bpjs kesehatan
cara cek bpjs kesehatan di hp
contoh poster kesehatan
bpjs kesehatan login
logo kesehatan
cek tagihan bpjs kesehatan
kesehatan masyarakat
kantor bpjs kesehatan
toko alat kesehatan
pusat kesehatan masyarakat
cek iuran bpjs kesehatan
makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah
login bpjs kesehatan
poster tentang kesehatan
gambar poster kesehatan
cara membuat bpjs kesehatan
bpjs kesehatan online
hari kesehatan nasional
cek bpjs kesehatan online
antrian online bpjs kesehatan
pcare bpjs kesehatan
kalung kesehatan
lpse kesehatan
hari kesehatan mental sedunia
pantun kesehatan
cara cek bpjs kesehatan aktif atau tidak
artikel tentang kesehatan