KPK: Lebaran melahirkan sikap antikorupsi | Dr. Borat

Jakarta: Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang dapat membangkitkan sikap antikorupsi.

Itu karena Idul Fitri dirayakan setelah sebulan penuh puasa, yang dijiwai dengan nilai-nilai spiritual, termasuk mengembangkan karakter dan sikap jujur, kata Ali.

“Kami memaknai Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Puasa adalah ibadah yang sarat dengan nilai-nilai spiritual. Salah satunya puasa sebagai penempaan akhlak dan sikap jujur,” kata Ali dalam dokumen tertulis tersebut. di dalam. Keterangan diterima di Jakarta pada Sabtu, 22 April 2023.

Ali menjelaskan, kejujuran yang terbentuk selama Ramadhan sebagai dasar moralitas manusia sangatlah kompleks. Tidak hanya jujur ​​kepada orang lain, umat muslim yang berpuasa juga dilatih untuk jujur ​​kepada diri sendiri dan Allah SWT.

Oleh karena itu, menurutnya akhir Ramadan yang dirayakan melalui Idul Fitri dapat melahirkan berbagai sikap positif, termasuk sikap antikorupsi.

“Sifat jujur ​​adalah fondasi hidup seseorang. Ketika seseorang memiliki sifat jujur, itu mengarah pada kesederhanaan, tawa dan sikap baik lainnya, termasuk antikorupsi,” kata Ali.

Ali mengatakan perjalanan Idul Fitri bukan hanya tentang mendaki puncak spiritual. Tidak hanya itu, amalan dan pelajaran selama Ramadhan dapat menghindarkan diri dari perbuatan dan perbuatan yang merusak ketakwaan.

Karena itu, Ali mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga nilai-nilai baik yang telah diperolehnya. Dengan begitu, ia berharap masyarakat bisa terhindar dari praktik korupsi.

“Dengan begitu, kita tidak hanya mendaki ketinggian spritualitas, tetapi kita juga terhindar dari perbuatan dan perilaku yang merusak ketakwaan kita, salah satunya korupsi,” lanjutnya.

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google Nomor perangkat medis

(akhir)