One stop service, deteksi dini kanker paru di Rumah Sakit Persahabatan – Sehat Negeriku | Dr. Borat

Jakarta, 4 April 2023

Saat ini, kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua setelah penyakit jantung. Insidensi kasus kanker tertinggi di Indonesia terjadi pada pria yaitu kanker paru dan hati.

Di kalangan wanita, kanker payudara dan kanker serviks masih menempati urutan terdepan dalam kasus kanker.

Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang semakin modern tidak selalu berdampak positif bagi kesehatan. Penggunaan pengawet makanan dan merokok merupakan penyebab kanker pada manusia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja melakukan survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki jumlah perokok pria terbanyak di dunia.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi mengatakan survei GATS 2021 untuk mengetahui berapa jumlah perokok di Indonesia.

“Ternyata perokok india terbesar ketiga di dunia setelah India dan China. Kemudian perokok laki-laki Indonesia terbanyak di dunia,” kata Dirjen Maria.

Menurutnya, peringkat ketiga dunia dari segi jumlah perokok ini sangat perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Risiko kanker paru-paru, antara lain:
1. Kebiasaan merokok atau paparan rokok
2. Usia 50 tahun
3. Faktor genetik
4. Paparan karsinogen di tempat kerja dan lingkungan.

Untuk meminimalkan penyebaran kanker yang tumbuh, deteksi dini kanker diperlukan sebelum situasi yang berdampak serius pada biaya perawatan kesehatan.

Deteksi dini mengutamakan:
1. Pria, lebih dari 40 tahun, perokok
2. Paparan tempat kerja dan lingkungan: Paparan asbes, silikon dioksida, dioksin, timbal, merkuri, formaldehida (formalin), benzena (polusi bahan bakar, cat dan kendaraan bermotor).
3. Gejala: hemoptisis, batuk kronis, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan.

Direktur Utama RS Persahabatan Prof Dr Agus Dwi Susanto mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan pernapasan nasional, RS Persahabatan menyediakan one stop service untuk deteksi dini kanker paru.

“One stop service adalah memberikan layanan terpusat di medical examing unit (MCU) sehingga pasien dapat dengan mudah memeriksakan kondisi kesehatannya di satu tempat,” ujar guru besar tersebut. Argus.

Pasien dapat melakukan pendaftaran dengan membuka website RS Persahabatan satu hari sebelum pemeriksaan fisik.

Layanan ini didukung secara kolaboratif oleh unit-unit di Rumah Sakit Persahabatan untuk memudahkan pasien. Fasilitas deteksi dini kanker paru di MCU Rumah Sakit Persahabatan antara lain:
1. Pulmonolog dan sub-spesialis di bidang onkologi toraks.
2. Alat rontgen dada, CT scan.
3. Laboratorium lengkap dan canggih dengan layanan satu atap, termasuk penanda tumor dan pemeriksaan biomolekuler.
4. Konsultasi hasil MCU.

Direktur Institut Pemeriksaan Fisik dan Departemen Kedokteran Kerja Rumah Sakit Persahabatan, Ph.D. Ariningsih mengatakan melakukan skrining kanker sejak dini dapat mencegah kanker berkembang dan menghindari biaya tinggi.

“Dibandingkan menghabiskan lebih banyak uang untuk pengobatan kanker, memeriksakan kanker sejak dini adalah fokus pada diri Anda sendiri,” kata Dr. Ariningsih.

Layanan satu atap untuk deteksi kanker di ruang pemeriksaan yang nyaman dengan fasilitas mumpuni. Mengusung konsep “home” yaitu memberikan kenyamanan layaknya rumah sendiri, dengan lobby yang menunggu kunjungan ke ruang pemeriksaan kesehatan, restoran yang lengkap, ruang ganti dan toilet yang bersih dan nyaman.

Pelayanan yang didukung oleh tenaga medis yang handal menjadi pelayanan utama demi kenyamanan pasien di Rumah Sakit Persahabatan. Pemeriksaan secara detail merupakan langkah awal deteksi dini kanker paru.

RS Persahabatan mendampingi dan mengingatkan pasien tentang syarat-syarat yang dilarang dan diperbolehkan selama proses persiapan MCU, antara lain dilarang merokok 2 jam sebelum operasi, sehingga penggunaan pakaian yang tidak ketat merupakan syarat yang harus dipenuhi pasien.

Tingkat skrining kanker paru-paru adalah sebagai berikut:
A. Pemeriksaan Fisik Dokter
Dokter Paru Rp 100.000
B. Pemeriksaan radiologis:
– Peti foto Rp 115.000
– CT Dada HRCT Rp 1.500.000
C. Tes laboratorium:
– Darah utuh Rp 54.000
– Rapid Antigen SARS CoV-2 Rp 99.000
D. Pemeriksaan tambahan:
– Spirometri Rp 335.000
Total Rp 2.203.000

Pesan itu disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut hubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620 dan email contact@kemkes.go.id (D2).

sekretaris komunikasi dan layanan publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid