Percayalah perubahan hari raya Idul Fitri bersama dengan beberapa perhitungan | Dr. Borat

Jakarta: Usulan perubahan libur lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi yang ditetapkan pemerintah. Pengajuan tersebut diyakini telah lolos perhitungan.

Anna Hasbie, juru bicara Kementerian Agama (Kemenag), saat dihubungi pada Sabtu, 25 Maret 2023 mengatakan: “Saya kira perubahan ini memang dilakukan karena ada beberapa perhitungan.”

Dia mengatakan, banyak pertimbangan untuk mengubah libur Hari Raya bersama tahun 2023, salah satunya untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

“Rencana itu juga untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Ada beberapa alasan kenapa libur lebaran dimajukan,” ujarnya.

Dia mengaku tidak keberatan dengan usulan perubahan cuti bersama. Kementerian Agama tunduk pada keputusan pemerintah.

“Kalau itu keputusan pemerintah, kita ikuti ya. Kalau ada arahan, kita harus ikuti, itu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo serta menteri terkait mengusulkan untuk memajukan cuti bersama dua hari menjadi 19 April 2023. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas tentang kembalinya Lebaran 2023.

Semula, Menhub mengatakan, libur bersama Idul Fitri 1444 Hijriah mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yakni dari 21 April hingga 26 April 2023. Sedangkan untuk Idul Fitri diperkirakan pada 22 atau 23 April 2023 dengan mengutip SKB.

“Kami usulkan ke Kapolri untuk memajukan hari libur dua hari. Jadi dari tanggal 19 (April) sudah libur, tanggal 20 (April) sudah libur, tapi jadi tanggal 26 (April), jadi naik 1 hari, tapi 2 hari lebih awal (sebelumnya),” kata Menhub usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

(MGN/Naufal Zuhdi)

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun Google News Medcom.id.

(ABK)