PPIH Lakukan Latihan Operasional Cegah Kematian Jemaah Haji – Sehat Negeriku | Dr. Borat

Chillotto, 27 Maret 2023

Pejabat Penyelenggara Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Departemen Kesehatan melakukan preview Rencana Operasional Kesehatan Haji, Senin (27/3). Gladi bersih ini dirancang untuk melayani kesehatan jemaah secara praktis dan efektif.

Latihan Rencana Aksi Kesehatan Haji ini mengakhiri Seri Pelatihan Kompetensi PPIH Bidang Kesehatan Arab Saudi 2023.

PPIH Arab Saudi terbagi menjadi 7 kelompok di bidang kesehatan, antara lain Kelompok Promosi Kesehatan, Kelompok Gawat Darurat Medis Departemen, Kelompok Perawatan dan Rehabilitasi, Kelompok Produk Obat dan Higienis, Kelompok Pengawasan Kebersihan dan Makanan, Kelompok Pengawasan, Kelompok Siskohatkes dan Kelompok Pendukung Kesehatan Grup .

Dalam proses latihan rencana aksi, PPIH terpilih melakukan simulasi eksekusi misi dari jemaah ke laut hingga pulang. Setiap tim diberikan tugas dan tanggung jawab serta perlu menjalin kerjasama dengan tim lain agar pelayanan kesehatan dapat berjalan maksimal.

Beberapa kedaruratan juga disimulasikan sesuai tahapan pelaksanaan ibadah haji agar PPIH nantinya bisa memahami pelaksanaan misi tersebut. Selain itu, PPIH harus meningkatkan komunikasi efektif dengan tim kesehatan lain dan pengawas haji.

“Salah satu tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempererat ukhuwah antar PPIH. Harapannya dapat membentuk keluarga besar yang memiliki visi dan misi yang sama dengan PPIH,” ujar Liliek Marhaendro Susilo, Ak MM, Kepala Puskesmas Haji Kementerian Kesehatan pada Senin (27/3) kata Penutup.

Manfaat dari pelatihan ini adalah memotivasi PPIH untuk meningkatkan kemampuan bertindak secara efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan tugasnya di Arab Saudi.

Lillek berpesan kepada seluruh pejabat agar berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan layanan sanitasi bagi jemaah haji Indonesia guna menekan angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

“Tugas ini saya amanahkan untuk bisa mengamalkan ilmu yang didapat nanti saat bertugas. Semoga Allah SWT memudahkan usaha kita bersama dan ibadah haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Liliek.

Pelatihan kemampuan ini merupakan proses seleksi untuk menjadi petugas haji, dan peserta pelatihan yang tidak memenuhi syarat masih dapat mengikuti pelatihan integrasi tahap berikutnya.

Pesan tersebut disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620 dan email contact@kemkes.go.id (RW).

sekretaris komunikasi dan layanan publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid