Presiden PBNU tak mempermasalahkan pertandingan timnas Israel di Jakarta | Dr. Borat

JAKARTA: Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (PBNU), menilai keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Jakarta pada Mei 2023 tidak menjadi masalah, meski Indonesia adalah salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel. Padahal, menurutnya, Indonesia perlu memperkuat posisinya di FIFA.

“Menurut saya itu tidak penting. Palestina akan kalah. Nah kalau Israel datang ke sini, apakah Palestina akan kalah? Tidak. Yang penting memperkuat posisi Indonesia di platform internasional dan multilateral,” Maret 2023 sapaan akrab Gus Yahya. saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/10).

Gus Yahya berpendapat bahwa bangsa Indonesia harus melihat konflik Palestina-Israel secara komprehensif dalam kerangka internasionalisme dan multilateralisme. Ia mengatakan, Indonesia memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat internasional saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Ini amanat pengumuman, dari founding father negara. Kita tidak harus memikirkan Indonesia lalu sebagian berpijak pada kepentingan kelompok tertentu atau negara tertentu di dunia ini. Melainkan berpijak pada kepentingan semua orang,” kata Gus Yehai Ya.

Lebih lanjut menurutnya, Indonesia perlu mengembangkan nilai-nilai negosiasi (posisi) melalui FIFA. Ini akan menyelesaikan masalah Palestina.

“Mengenai FIFA, jika kita menolak Israel begitu saja dan tidak datang setelah dia tertidur, apa gunanya Palestina? Itu juga tidak berhasil,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya, follow akun google news Medcom.id

(OSZA)