“Abbas mengumumkan tiga hari berkabung di Tepi Barat yang diduduki Israel atas para korban serangan tersebut,” menurut WAFA, kantor berita resmi Palestina, seperti dikutip The New York Times, Rabu 18 Oktober 2023.
Berita tentang serangan dahsyat tersebut dengan cepat menyebar di kalangan warga Palestina, dan demonstrasi solidaritas melanda beberapa kota di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menggambarkan serangan itu sebagai “pembantaian yang mengerikan” dan “kejahatan genosida.” Pejuang Hamas menyerukan warga Palestina di Tepi Barat dan Israel serta komunitas internasional untuk “berkumpul dan turun ke jalan” setelah serangan tersebut.
Lyad Zagout, seorang pejabat kesehatan Gaza, mengatakan rumah sakit itu penuh dengan banyak pengungsi Gaza yang meninggalkan rumah mereka, karena percaya bahwa akan aman untuk tinggal di sana.
“Ke mana masyarakat harus pergi untuk melindungi anak-anak mereka dari bom?” katanya melalui telepon.
Ahmed Hijazi, seorang jurnalis, berada di rumah sakit terdekat yang merawat banyak korban awal serangan tersebut.
“Seumur hidup saya belum pernah melihat orang sebanyak ini,” kata Hijazi melalui pesan suara.
“Tidak ada ruang. Ada ratusan orang yang terluka. Para martir ada di mana-mana. Saking banyaknya, jenazahnya kini ada di halaman. Lemari es kamar mayat sudah penuh, perluasan kamar mayat sudah penuh, dan sekarang mereka menyimpan jenazah di tempat yang diperuntukkan bagi jurnalis,” ungkap Hijazi.
Rumah sakit ini terletak di lingkungan Zeitoun di bagian selatan Kota Gaza dan dioperasikan oleh Keuskupan Episkopal Yerusalem. Keuskupan tersebut memiliki 80 tempat tidur, menurut situs web keuskupan, yang menggambarkannya sebagai “surga damai di tengah salah satu tempat paling bermasalah di dunia.”
Pada Jumat, Israel memerintahkan evakuasi di Gaza utara, termasuk rumah sakit. Perintah tersebut mencakup sekitar 1,1 juta orang di wilayah utara, tempat Hamas berada.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan Rumah Sakit Ahli Arab juga diserang pada Minggu. Kerusakan akibat serangan itu tampaknya kecil, dan empat staf rumah sakit terluka, menurut pernyataan Uskup Agung Canterbury.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, mengutuk serangan itu dan menyerukan “perlindungan segera bagi warga sipil dan layanan kesehatan” dalam sebuah postingan di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Sementara Israel menuduh kelompok di Gaza yang melakukan serangan tersebut. Mereka menyasar kepada kelompok Jihad Islam di balik serangan itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(FJR)
Berita Kesehatan Terkini Hari ini
Berita Kesehatan
bpjs kesehatan
kesehatan
poster kesehatan
cek bpjs kesehatan
call center bpjs kesehatan
edabu bpjs kesehatan
protokol kesehatan
dinas kesehatan
iuran bpjs kesehatan
kesehatan mental
cek bpjs kesehatan dengan nik
kondisi kesehatan mental
cara cek bpjs kesehatan
tes kesehatan mental
cara daftar bpjs kesehatan
menteri kesehatan
kantor bpjs kesehatan terdekat
daftar bpjs kesehatan online
asuransi kesehatan
alat kesehatan
kartu bpjs kesehatan
toko alat kesehatan terdekat
kementerian kesehatan
daftar bpjs kesehatan
cara cek bpjs kesehatan di hp
contoh poster kesehatan
bpjs kesehatan login
logo kesehatan
cek tagihan bpjs kesehatan
kesehatan masyarakat
kantor bpjs kesehatan
toko alat kesehatan
pusat kesehatan masyarakat
cek iuran bpjs kesehatan
makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah
login bpjs kesehatan
poster tentang kesehatan
gambar poster kesehatan
cara membuat bpjs kesehatan
bpjs kesehatan online
hari kesehatan nasional
cek bpjs kesehatan online
antrian online bpjs kesehatan
pcare bpjs kesehatan
kalung kesehatan
lpse kesehatan
hari kesehatan mental sedunia
pantun kesehatan
cara cek bpjs kesehatan aktif atau tidak
artikel tentang kesehatan