Soal Calon Wakil Presiden, NasDem Tekankan Nama-Nama Yang Beredar Belum Tentu Masuk Bursa | Dr. Borat

Jakarta: Fauzi Amro, Ketua Umum Partai Progresif Demokrat Nas Partai Demokrat, mengungkapkan pasca Idul Fitri, Aliansi Persatuan Perubahan (KPP) akan meninjau kembali isu partai politik untuk persiapan Pemilu 2024. Termasuk pemilihan Calon Wakil Presiden (cawapres) Anies Baswedan.

“Dalam waktu dekat, mungkin setelah Idul Fitri Insya’Allah Rombongan akan bertemu untuk membahas yang pertama halal double halal dan yang kedua halalmemperbarui Terkait perkembangan KPP, kita bisa melihat banyak sekali momentumnya. Ada koalisi besar, ada koalisi untuk perubahan, jadi itu bagus,” kata Fauzi kepada wartawan, Kamis, 13 April 2023.

KPP menyerahkan cawapres sepenuhnya kepada Anies dengan syarat harus bisa mendorong terpilihnya Anies sebagai calon presiden, terlepas dari lima syarat yang disampaikan secara terbuka oleh Anies Baswedan.

“Terkait cawapres, kita akan dipilih oleh Anies. Soalnya nanti di partai, nanti di luar partai, soal siapa yang bisa menang untuk cawapres yang dipilih Anies, kita jadi bingung. Harapan kita bahwa pilihan Pak Anies akan bisa memenangkan pilihannya sendiri menjadi presiden. Wakilnya harus yang memperbaiki pemilu. Ya kita tahu daerah kalah di Jawa, daerah kalah di luar Jawa,” kata Fauci.

Fauzi juga menegaskan, tidak semua nama yang beredar di masyarakat akan masuk bursa cawapres. Padahal beberapa pihak berharap nama tersebut akan menjadi pasangan Arnes di Pilpres 2024.

Nama-nama itu antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

“Semua sudah tahu ya Mas AHY, Bu Khofifah, dan Pak Sandi, macam-macam yang beredar di masyarakat. Tapi tidak. Itu istilah yang diinginkan masyarakat. Tapi semua keputusan ada pada Pak Anies… yang penting tiga partai (Nasdem, PKS, Partai Demokrat) kompak,” kata Fauzi. (Rona Marina Nissasari)

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google Nomor perangkat medis

(akhir)