Soal Kenaikan Tarif TransJakarta, Pj Gubernur DKI: Siapa yang Berhak Bicara? | Dr. Borat

JAKARTA: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bingung saat ditanyai sambutannya soal kenaikan tarif bus TransJakarta. Heru mengaku tidak membicarakan rencana tersebut.

“Entahlah, siapa sih yang bilang begitu?” kata Heru di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 18 April 2023.

Usulan tersebut awalnya diajukan oleh Komisi Transportasi Kota (DTKJ) Jakarta. Mereka mengusulkan penyesuaian tarif menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00). Selama ini, kurs normal ditetapkan pada Rp3.500.

“Belum ada (informasi usulan DTKJ ke Heru),” kata Heru.

Heru bahkan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Akibatnya, tidak ada pembahasan kenaikan tarif bus TransJakarta.

Sebelumnya, tarif layanan bus TransJakarta bisa dibilang tidak akan naik dalam waktu dekat. Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta baru saja menerima usulan dari Komisi Transportasi Kota (DTKJ) Jakarta untuk menaikkan tarif bus TransJakarta.

Hal itu disampaikan Syafrin Liputo, Direktur Biro Perhubungan DKI Jakarta, usai menerima dokumen kenaikan tarif yang diajukan DTKJ. Dia mengatakan, Direktorat Perhubungan DKI akan mengkaji terlebih dahulu isu kenaikan tarif bus TransJakarta.

“Meningkat atau tidak, kajiannya komprehensif,” kata Syafrin saat rapat di Jakarta Selatan, Jumat, 14 April 2023.

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti Akun Google News Medcom.id

(AGA)