Ke depan, Jokowi melantik Menpora dan Kepala BNPT baru sore ini | Dr. Borat

JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru siang ini. Jokowi juga akan dilantik sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA).

Hal itu ditegaskan dalam pesan singkat Deputi Bidang Protokol, Informasi dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Dengan informasi tersebut, pelantikan dimajukan lebih awal dari jadwal semula, yakni pada Rabu, 5 April 2023.

“Sore ini,” kata Bey saat dikonfirmasi kepada wartawan di Jakarta, Senin, 3 April 2023.

Nama yang diperkirakan akan disebut Menpora adalah politikus Golkar Dito Ariotedjo. Sedangkan Kepala BNPT akan menjadi Kapolri. Rycko Amelza Daniel berhasil memberhentikan Komisaris Boy Rafli Amar.

Dito Ariotejo disebut-sebut terpilih menggantikan Zainuddin Amari yang telah menyerahkan surat pengunduran dirinya pada 9 Maret 2023. Dito Ariotejo adalah Ketua Umum Partai Progresif Demokrasi Pemuda Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, sebuah organisasi di bawah Partai Golkar Muda. Diketahui, tahun lalu Dito juga menjabat sebagai ketua panitia HUT ke-58 berdirinya Golkar.

Pengusaha kelahiran Jakarta yang lahir pada 25 September 1990 ini merupakan pengusaha yang mendirikan Rans Sport pada tahun 2021 bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor. Youth Olympic Games Argentina 2018 dan Pengurus Persatuan Sepeda Indonesia (ISSI) Jakarta DKI.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023, dan merupakan anggota tim basket Rans PIK Liga Bola Basket Indonesia (IBL). Sejak April 2022, Dito menjadi anggota kelompok ahli Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia.

Sementara itu Kapolres. Rycko Amelza lulus dari Akpol tahun 1988 dengan predikat Lulusan Terbaik. Pria kelahiran Bogor 14 Agustus 1966 ini sangat berpengalaman di bidang detektif.

Rycko menjabat sebagai Kapolda Metro Jakarta Utara pada tahun 2008. Pada 2009, ia terpilih sebagai Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahan SBY.

Selain itu, Rycko pernah menjabat sebagai Wakompolda Jabar tahun 2013, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdikpol tahun 2014, Kompolda Sumut tahun 2016, Direktur Akpol tahun 2017, Kompol Jateng tahun Tahun 2019, dan Tahun 2020 Kepala Baintelkam Polri tahun 2021 dan Kepala Akademi Diklat Polri tahun 2021.

Di bidang terorisme, Rycko tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang menangkap teroris Dr Azahari dan timnya pada 9 November 2005 di Kota Batu, Malang.

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google Medcom.id.

(AGA)