Korlantas meminta Polda Jabar dan Jateng meminimalisir hambatan arus balik | Dr. Borat

Jakarta: Korlantas Polri telah meminta Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mengelola dan meminimalisir hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2023. Panggilan itu datang setelah pekerjaan lalu lintas berhenti.

Korlantas Polri Kombes Pol, Kepala Bidang Operasi (Kabag Ops) mengatakan, “Polda Jabar beserta jajarannya dan Polda Jateng beserta jajarannya mengatur dan meminimalisir hambatan atau gangguan yang mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.” Eddy Djunaedi dikutip dalam di antaraJumat, 28 April 2023.

Korlantas memutuskan untuk mempercepat penghentian pekerjaan sistem lalu lintas satu arah atau SATU ARAH Dari tol Kalikangkung seksi 414 kilometer hingga tol Jakarta-Cikampek seksi 72 kilometer. Ini karena arus lalu lintas menurun.

Namun, Korlantas merekomendasikan untuk mengambil beberapa langkah agar lalu lintas tetap lancar. Salah satunya meminta Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mengelola dan meminimalisir dampak kepadatan arus militer.

Dia mengatakan: “Mulai dengan pengelolaan tempat istirahat, melaksanakan proyek pembatasan lalu lintas, kontrol parkir bahu kendaraan, dan mempercepat penanganan gangguan perjalanan.”

Pekerjaan lalu lintas akan dilaksanakan kembali jika volume atau kepadatan lalu lintas meningkat selama tiga jam berturut-turut di Kilometer 428+500 B Ruas Semarang-Solo, Gerbang Tol Banyumanik, dan Kilometer 190 B Ruas Palikanci SATU ARAH di jalan tol tertentu.

Persiapan lainnya adalah menyiagakan personel, sarana dan prasarana rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Serta pemantauan langsung secara berkala terhadap potensi peningkatan lalu lintas atau hambatan lainnya.

Korlantas Polri masih memantau arus lalu lintas dari dan ke sejumlah ruas tol selama Lebaran 2023. Alhasil, tidak ada peningkatan yang signifikan.

catatan Statistik Lalu Lintas Kilometer 428+500 B Jalan Tol Semarang-Solo (arah Jakarta), rata-rata arus lalu lintas selama tiga jam berturut-turut adalah 2.565 kendaraan per jam. Artinya, rekayasa lalu lintas diterapkan dengan parameter 2.800 kendaraan per jam.

begitu juga syaratnya kondisi lalu lintas Di tol Banyumanik menuju Jakarta. Arus lalu lintas rata-rata selama tiga jam berturut-turut adalah 2898 kendaraan per jam, dan toleransi rekayasa lalu lintas adalah 3000 kendaraan per jam.

Namun, lalu lintas masih meningkat di Km 190B di Palikanci. Volume lalu lintas rata-rata adalah 3.740 kendaraan per jam. Angka tersebut sudah termasuk dalam parameter yang diberlakukan oleh rekayasa lalu lintas, yakni 2.700 kendaraan per jam.

Menurut hasil pantauan CCTV dan anggota di lokasi, arus lalu lintas saat ini masih lebih kondusif untuk menuju arah barat. Sumber pembangkit listrik terjadi dari selatan (Bandung) hingga Jabodetabek.

Pemantauan arus lalu lintas di pintu tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, volume lalu lintas rata-rata selama tiga jam berturut-turut adalah 7.363 kendaraan per jam, masuk parameter penertiban arus balikdengan toleransi 6.440 kendaraan per jam.

Sementara lalu lintas di Km 100B di Cipularang rata-rata mencapai 2.381 kendaraan per jam. Itu menunjukkan masih di bawah parameter yang diamanatkan rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan per jam.

“Berdasarkan pantauan CCTV dan pantauan anggota TKP, arus lalu lintas masih sangat kondusif untuk perjalanan arah barat dari Bandung dan Tsileyuni,” kata Eddy.

Eddie juga mengatakan, diskon 20 persen jalan tol Semarang-Jakarta yang dicanangkan pada 27 April lalu tidak menimbulkan peningkatan lalu lintas yang signifikan.lalu rekayasa lalu lintas SATU ARAH Tol Cikampek dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 72 bisa dihentikan dini hari nanti pukul 23.00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti memperbarui dan berita lainnya mengikuti akun berita Google medcom.id

(ABK)