RS Fatmawati mengembangkan pelayanan ortopedi berkualitas, tidak perlu berobat ke luar negeri – Sehat Negeriku | Dr. Borat

Jakarta, 10 Maret 2023

Banyaknya kasus ortopedi dan waktu tunggu yang lama membuat masyarakat memilih berobat ke luar negeri. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi negara. Padahal, banyak layanan ortopedi di Indonesia yang tidak kalah dengan di luar negeri.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum (RSUP) Fatmawati yang telah mengembangkan pelayanan unggulan subspesialisasi ortopedi sejak tahun 2011.

Andi Saguni, Direktur RS Fatmawati, mengatakan setidaknya ada empat layanan berkualitas yang sudah mapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan masalah tulang, otot, dan persendian.

Salah satunya adalah pelayanan tulang belakang, khususnya skoliosis berat dan endoskopi tulang belakang.

Dijelaskan, endoskopi tulang belakang di RSUP Fatmawati ini merupakan yang pertama di Indonesia. Teknologi ini telah dikembangkan sejak 2013 dan telah berkembang pesat selama bertahun-tahun.

Teknik endoskopi adalah prosedur pembedahan yang hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 7 mm. Teknik ini umumnya digunakan untuk mengobati kompresi saraf dan pembedahan pada HNP.

“Sekarang kami bisa melakukan endoskopi yang dulu membutuhkan sayatan 2 sentimeter, sekarang kami hanya bisa melakukan 0,7 sentimeter,” jelas Andy.

Teknik endoskopi ini memiliki banyak keunggulan, antara lain kemampuannya menjangkau saraf terdalam dan dapat digunakan pada jaringan lunak termasuk otot.

Kedua, artroplasti, yaitu jenis operasi penggantian sendi yang digunakan untuk mengatasi kerusakan sendi akibat degenerasi, terutama pada bahu, siku, pinggul, dan lutut.

3. Deformitas ekstremitas, yaitu koreksi berbagai kelainan ekstremitas, termasuk kelainan bentuk tangan dan kaki.

4. Artroskopi, mulai dari sendi besar seperti bahu, pinggul, dan lutut hingga sendi kecil seperti siku, pergelangan tangan, jari tangan, dan pergelangan kaki.

Keempat layanan unggulan ini melakukan prosedur yang minimal dan non-invasif, lanjut Andy. Akibatnya, pemrosesan dan pemulihan pasca operasi lebih cepat daripada teknik yang digunakan saat ini.

“Saat memberikan prosedur, kami menggunakan teknik non-invasif. Sehingga pasien mengeluarkan darah sedikit. Itu mempengaruhi kecepatan tindakan dan kecepatan proses pemulihan,” ujar Andy.

Andy menambahkan, pelayanan ortopedi RS Fatmawati yang berkualitas dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Termasuk masyarakat yang menggunakan pembiayaan BPJS Kesehatan dan asuransi swasta.

“Soal harga, kami mengikuti aturan. Kami melayani BPJS Kesehatan, kami juga melayani semua asuransi. Prinsipnya kami akan memberikan layanan dengan harga yang menguntungkan dan kompetitif,” kata Andi.

Andy memastikan bahwa semua pasien pasti mendapatkan pelayanan yang sama baik meskipun menggunakan asuransi pemerintah dan swasta.

Untuk itu, RSUP Fatmawati saat ini sedang menambah 8 ruang operasi ortopedi untuk memenuhi permintaan yang ada. Jika ditambah 17 ruang operasi saat ini, maka RSUP Fatmawati akan memiliki total 25 ruang operasi.

“Mudah-mudahan ini mengurangi antrean dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan prosedur terkait ortopedi. Kami pastikan itu cukup,” jelasnya.

Erixs Gendala, salah satu pengguna jasa, mengatakan pelayanan ortopedi RSUP Fatmawati secara umum tergolong lengkap dan menyeluruh. Sebab, selama menjalani pengobatan HNP atau kompresi saraf, ia tidak perlu ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan penunjang. Semua itu tersedia di RS Fatmawati.

“Saya sudah BPJS Kesehatan dan sebagian besar antre untuk bagian MRI. Hanya saja dari segi dokter dan pelayanan semuanya baik-baik saja,” jelas Erixs.

“Pemeriksaan penunjang, pemeriksaan laboratorium, dan MRI semua sudah lengkap, tidak perlu ke rumah sakit lain. Semuanya baik-baik saja, tapi ke depan kita berharap MRI bisa dipercepat,” imbuhnya.

Pesan itu disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Dinas Kesehatan melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, fax (021) 5223002, 52921669. (MF)

sekretaris komunikasi dan layanan publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid