RUU kesehatan versi pemerintah masuk tahap sosialisasi – Negeriku Sehat | Dr. Borat

Jakarta, 27 Maret 2023

Efektif 13 Maret 2023, RUU Kesehatan Partisipasi Masyarakat akan segera dilaksanakan setelah DPR menyerahkan draf RUU Kesehatan kepada pemerintah. Proses ini bersamaan dengan penyusunan Daftar Barang Masukan (DIM) versi Pemerintah.

Selama dua minggu, pemerintah telah mengidentifikasi pilar-pilar transformasi kesehatan yang dapat didukung oleh RUU Kesehatan. Sehingga diharapkan masyarakat akan memiliki akses kesehatan yang lebih mudah, murah dan akurat di masa mendatang (#SehatMoreClose, #SehatMoreTepat, #SehatMoreMurah).

“Sejalan dengan transformasi sistem kesehatan, pilar pertama RUU Kesehatan akan mewujudkan pelayanan kesehatan yang fokus pada pencegahan orang sehat agar tidak sakit,” kata Wakil Menteri Kesehatan Profesor Dante.

Misalnya, pelayanan medis saat ini masih berbasis pengobatan, berbasis penyakit, dan pelayanan medis belum seimbang, UU Keperawatan memperkuat pencegahan penyakit, pelayanan medis berpusat pada pasien dan masuk jauh ke masyarakat melalui cara-cara sebagai berikut: Prof Dante Jelaskan bahwa unit pelayanan kesehatan di desa.

Profesor Dante melanjutkan dengan mengatakan bahwa UU Kesehatan juga sejalan dengan lima pilar transformasi lainnya. Ini akan meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas; meningkatkan swasembada dalam sediaan farmasi seperti obat-obatan dan alat kesehatan, dan mempersiapkan masyarakat untuk krisis kesehatan saat ini dan masa depan. RUU tersebut juga akan meningkatkan efisiensi pembiayaan kesehatan, meningkatkan output tenaga medis dan kesehatan yang berkualitas, serta mewujudkan digitalisasi sistem kesehatan dan inovasi teknologi kesehatan.

“Melalui RUU ini, pemerintah dapat memberikan kesempatan kepada rumah sakit untuk menyelenggarakan pendidikan spesialis sehingga lebih mudah meningkatkan produksi dokter spesialis. Selain itu, penerbitan STR dan SIP juga disederhanakan tanpa menghilangkan fungsi menjaga mutu dan proses kompetensi. , di mana organisasi profesi juga terlibat,” jelas Profesor Dante lebih lanjut

Wamenkes menyimpulkan bahwa dengan menuntaskan berbagai masalah kesehatan yang khas, hak kesehatan rakyat akan terwujud sepenuhnya dan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh akan terwujud sepenuhnya.

Dari Minggu hingga 26 Maret 2023, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan total 79 acara pelibatan publik, mengundang 1.200 pemangku kepentingan dan berpartisipasi 16.000 kali melalui sarana offline dan online. Partisipasi meliputi kementerian terkait, lembaga, organisasi profesi, akademisi, LSM dan asosiasi. Selama periode yang sama, lebih dari 3.500 komentar dan pertanyaan diajukan melalui situs web ParticipationHealth.

Pesan tersebut disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut hubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620 dan email contact@kemkes.go.id (NI).

sekretaris komunikasi dan layanan publik
Siti Nadia Tarmizi, M. Epid