Solo, 30 Maret 2023
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha menghadiri Rakerkesda Provinsi Jawa Tengah di Solo, Rabu (29/3). Sekjen Kunda mengajak pemerintah daerah memperkuat pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Posijandu.
“Yang akan kami lakukan adalah mentransformasikan sektor kesehatan melalui pilar pertama transformasi layanan kesehatan primer. Ini akan memperkuat layanan esensial kami,” kata Sekretaris Jenderal Quinta.
Lebih lanjut Sekjen menjelaskan bahwa Puskesmas dan Posyandu merupakan institusi medis terdepan yang melayani kesehatan masyarakat. Ada kebutuhan untuk memperkuat layanan sanitasi di fasilitas ini untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
“Di sinilah kita perkuat pelayanan dasar kita. Kita punya Puskesmas, Posyandu, Pustu, Poskesde. Ini semua adalah sarana untuk mengubah mentalitas masyarakat yang dulu lebih memilih pengobatan atau pengobatan daripada menggalakkan pencegahan,” jelas Sekjen Quinta.
Di Indonesia terdapat kurang lebih 10.500 puskesmas. Dia yakin angka ini tidak bisa mencapai 270 juta orang Indonesia kecuali Posyandu diluncurkan.
Jumlah Posyandu di Indonesia sekitar 300.000 orang, cukup untuk menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Pelayanan posyandu tidak hanya untuk ibu dan anak saja, tetapi lebih kepada siklus kehidupan manusia dari lahir, remaja, dewasa hingga lanjut usia.
Sekjen Kunda mengatakan penguatan Puskesmas dan Posyandu bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti stunting di Indonesia. Prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022, menurut hasil Survei Status Gizi di Indonesia (SSGI). Artinya, meskipun prevalensinya menurun, masih ada anak yang stunting.
“Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan negara. Jika bayi terhambat, ketika dewasa, mereka akan kurang produktif, sehingga ekonomi kita tidak tumbuh,” kata Sekjen Kunda.
“Ini yang harus kita fokuskan, bahwa stunting harus dicegah pada remaja putri, saat hamil dan sejak lahir hingga usia 2 tahun.Pelayanan ini bisa dilakukan di Puskesmas dan Posyandu,” tambah Sekjen.
Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah, mengatakan Pemprov Jateng mendukung transformasi pelayanan primer di Puskesmas dan Posyandu.
“Kita harus tahu bahwa ada kematian ibu, kematian bayi dan kematian anak kecil. Masalah yang sedang ditangani saat ini adalah stunting dan gizi buruk dan semua masalah ini harus kita atasi bersama,” kata Wagub Yassin.
Pesan itu disiarkan oleh Badan Komunikasi dan Layanan Kemanusiaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut hubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620 dan email contact@kemkes.go.id (D2).
sekretaris komunikasi dan layanan publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid
Berita Kesehatan Terkini Hari ini
Berita Kesehatan
bpjs kesehatan
kesehatan
poster kesehatan
cek bpjs kesehatan
call center bpjs kesehatan
edabu bpjs kesehatan
protokol kesehatan
dinas kesehatan
iuran bpjs kesehatan
kesehatan mental
cek bpjs kesehatan dengan nik
kondisi kesehatan mental
cara cek bpjs kesehatan
tes kesehatan mental
cara daftar bpjs kesehatan
menteri kesehatan
kantor bpjs kesehatan terdekat
daftar bpjs kesehatan online
asuransi kesehatan
alat kesehatan
kartu bpjs kesehatan
toko alat kesehatan terdekat
kementerian kesehatan
daftar bpjs kesehatan
cara cek bpjs kesehatan di hp
contoh poster kesehatan
bpjs kesehatan login
logo kesehatan
cek tagihan bpjs kesehatan
kesehatan masyarakat
kantor bpjs kesehatan
toko alat kesehatan
pusat kesehatan masyarakat
cek iuran bpjs kesehatan
makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah
login bpjs kesehatan
poster tentang kesehatan
gambar poster kesehatan
cara membuat bpjs kesehatan
bpjs kesehatan online
hari kesehatan nasional
cek bpjs kesehatan online
antrian online bpjs kesehatan
pcare bpjs kesehatan
kalung kesehatan
lpse kesehatan
hari kesehatan mental sedunia
pantun kesehatan
cara cek bpjs kesehatan aktif atau tidak
artikel tentang kesehatan